Industri proses kimia umumnya menggunakan sistemmulti-tangki, seperti sistem pencampuran/reaksi, danpemanasan (Levenspiel, 1999; Smith, 2005; Fogler,2018; Hermawan dkk., 2024). Sistem multi-tangkikerap dihubungkan melalui pipa berjarak jauh yangmenimbulkan dead time, yakni keterlambatan responssistem terhadap perubahan input. Konβigurasitersebut memungkinkan terjadinya perambatangangguan massa maupun termal (Smith & Corripio,1997; Seborg dkk., 2017).